Kamis, 14 Januari 2016



LAPORAN PENELITIAN AYAM PETELUR

Diajukan untuk memenuhi tugas pembelajaran mata kuliah Pengantar Peternakan



Disusun Oleh :
1.rigitno                                   NPM : 24032115136
2. hengki gamal f                    NPM : 24032115119
3. hilman taupik                       NPM : 24032115120
4. ikmal                                    NPM :24032115121


         FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GARUT
Prodi Peternakan
DAFTAR ISI
DARTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
1.2       Tujuan
1.3       Rumusan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1       Kandang
2.2       Penyakit pada ayam petelur
BAB III PEMBAHASAN
3.1.      Peternakan ayam petelur
3.2       Metode penelitian
3.3.      Waktu penelitian
BAB IV PENUTUP
4.1       Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
            Segala puji bagi Allah. kami selalu merasa sangat beruntung dan diberkati dalam beragam urusan. Di antaranya, beruntung mempunyai keluarga dan teman yang selalu memberi semangat agar kami menyelesaikan karya tulis ini: karya tulis yang saya niatkan untuk jadi bahan pembelajaran dalam bidang peternakan khususnya peternakan ayam petelur
          Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing bapak Asep yang telah membimbing dan menugaskan karya tulis ini kepada kami agar kami dapat belajar  dan memamahami pelajaran pengantar peternakan, tak lupa kepada teman-teman kelas peternakan UNIGA yang telah memberi semangat buat kami agar kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Dalam kesempatan ini, para penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada:
Bapak soleh selaku narasumber pemilik peternakan ayam petelur. kami juga menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami  harapkan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang bersangkutan dan khususnya pada kami sebagai penulis.





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Pengembangan usaha ternak ayam petelur masih memiliki prospek yang bagus, terlebih lagi konsumsi protein hewani masih kecil. Dalam dunia peternakan, kita sudah tida asing lagi dengan ayam yang sengaja di ternakan  untuk di hasilkan daging atau telurnya, karna sudah banyak peternakan ayam yang menyebar di seluruh Indonesia bahkan sampai luar negri, baik peternakan pabrik atupun peternakan indipidu.
Seperti pada peternakan ayam petelur yang kami kunjungi, yang di mana peternakan tersebut di miliki indipidu. Adapun namapemilik nya yaitu bapa soleh, peternakan ini terletak di daerah jalan ci berem bungbulang garut.
Ayam tersebut adalah ayam petelur yang di budidayakan untuk di hasilkan telur, dengan jumlah yang banyak dan kualitas yang baik pula.
Dalam beternak, kita perlu memperhatikan mulai dari pakan, kandang, penyakit dan pengobatannya, sipat genetik, asal usul, dan paksinasinya.





1.2  TUJUAN
Kami melakukan kunjunga atau observasi ke salah satu peternak ayam petelur, yaitu:
1.      Ingin mengetahui cara berternak ayam petelur.
2.      Ingin meliahat secara langsung mengenai pembudidayaan atau beternak ayampetelur.
3.      Ingin mengetahui secara lebih jelas perkandagan yang ideal untuk ayam petelur.
4.      Ingin mengetahui penyakit-penyakit yang sering menyerang ayam petelur
5.      Ingin mengetahui produksi telur yang di hasilkan

 
1.3  Rumusan  Masalah
Rumusan masalahnya adalah:
- bagaimana cara berternak ayam petelur?
- bagaimana bentuk kandang yang ideal untuk ayam petelur?
- penyakit apa saja yang sering menyerang ayam petelur?
- bagai mana prduksi ayam petelur?



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA     
Suhu lingkungan ayam ras petelur dewasa dalam memiharanya, memerlukan kisaran suhu yang ideal antara 18-21 oC, karna ayam ras umumnya berasal dari Negara beriklim subtropis.
Pada umumnya usaha peternakan ayam ras petelur mempertimbangkan lokasi peternakan dengan daerah penyedia sarana produksi dan pemasaran agar dapat menekan biyaya transportasi. Oleh karena itu masalah temperatur dapat di atasi dengan membuat system pentilasi udara yang baik yaitu dengan member kipas pada kandang sehingga dapat mengurangi panas.
Sebelum di bangun kandang kita harus memperhatikan beberapa aspek yaitu:
1.      Jarak kandang dengan pemukiman.
2.      Struktur atau desain  kandang yang ideal.
3.      Luas kandang dengan kapasitas yang ideal.
4.      Adanya sirkulasi yang baik.
5.      Suhu yang sesuai.
6.      Adanya sanitasi yang baik untuk ternaknya.
7.      Jarak dengan sumber air
8.      Pakan pemasaran, dan bahan kandang yang di pakai sesuai dengan keamanan ternak tersebut.
2.1  Kandang
Kandang memiliki pungsi yaitu untuk menjaga supaya ternak tida berkaliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak, serta mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil peternakan.
(Prof.dr.ir.achmanu, dkk, 2011) menjelaskan mengenai system kandang, dalam segi konstruksi atap, konstruksi dinding, konstruksi lantai dan macam-macam kandang untuk unggas termasuk ayam petelur. System kandang dapat terbagi menjadi tiga yaitu:
1.      Sitem litter
2.      Sitem sangkar
3.      System umbaran

2.2  Penyakit Pada Ayam Petelur
a.       Fowl pox atau cacar
Penyakit ini di sebabkan oleh adanya pirus dan cara pencegahannya yaitu dengan paksinasi fowl pox secara teratur sesuai dengan petunjuk pembuat paksin.
b.      Marek disease
Penyakit ini semacam herpes pada unggas, yang di sebabkan oleh pirus herpes, cara pencegahannya yaitu memilih anak ayam petelur yang telah melakukan paksinasi pada saat DOC.

c.       Inpectious bronchitis
Penyakit ini di sebabkan oleh pirus terpeia pulli, adapun cara pencegahannya yaitu dengan cara antibiotika dosis pencegahan.
d.      Influenza
Penyakit ini hamper sama dengan IB, hanya saja pada penyakit ini yang di serang adalah laring dan trakea saja. Cara pencegahannya yaitu perbaikan sanitasi, paksinasi, pemberian antibiotika pada dosisi pencegahan.















BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Peternakan Ayam Petelur
Dalam memelihara lokasi peternakan yang baik untuk ayam petelur yang perlu di perhatikan yaitu jarak kandang ataupun peternakannya sebaiknya jauh dari pemukiman warga. Agar segala kegiatan yang berlangsung dalam peternakan tersebut tida mengganggu warga. Serta limbah pembuangan dari peternakan ayam petelur tida membuat warga resah karna baunya yang mengganggu.
Pada kunjungan kami dalam peternakan yang dimiliki oleh bapa soleh di daerah ci bereum jl ci bereum bungbulang garut bahwa alasan beliau memelihara ayam petelur tersebut karna beliau melihat pemasaran telur dan potensi di daerah bungbulang belum cukup terpenuhi. dan beliau ingin meningkatkan gizi masyarakat sekitar.
Peternakan ayam petelur yang di miliki oleh bapa soleh untuk saat ini terdiri dari 4000 ekor ayam petelur, beliau awal mendirikan peternakan ayam petelur ini pada tahun 1998, awalnya beliau memelihara ayam pedaging karna beliau melihat perbandingan yang pada waktu itu harga daging terhitung cukup murah maka beliau beralih ternak ke ayam petelur sampai saat ini.
Produksi telur pada peternakan ayam petelur milik bapa soleh mencapai 2 kuintal perhrinya, yang di pasarkan di daerah sekitar, dengan mendapatkn hasil rata-rata 3 juta perhari. Beliau memakai dua orang pegawi yang beliau bayar satu orang 1 jta per bulannya.
Pemberian pakan ayam petelur tersebut dua kali pada satu harinya pada waktu pagi-pagi pukul 07.00 dan sore hari pada pukul 16.00. mengenai pakan tersebut dari 4000 ekor ayam petelur di butuhkan 1 ton per tiga minggunya, dengan harga pakan 6 juta per ton, sudah termasuk oprasional.
Pemeliharaan ayam petelur, beliau rutin melaksanakan penyuntikan paksin satu kali per tiga bulannya. Beliau merawat ayam-ayam tersebut dengan sanyat baik karna beliau berpendapat pemeliharaan yang baik akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Meskipu ternak di beri pakan dengan nutrisi yang cukup baik, tida menutup kemungkinan, jika ternak tersebut dapat terserang penyakit. Hal itu dapat di sebabkan oleh adanya sanitasi kandang yang kurang, dari segi pemberian air, lingkungan dan cuaca yang tida memungkinkan, dengan ini maka penyakit pada unggas (ayam) bisa muncul.   
          






3.2  Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, dengan mengajukan pertanyaan yang diberikan langsung dan dijawab oleh narasumber.

3.3  Waktu Penelitian
Hari, Tanggal  : Senin 23 November 2015
Tempat            :Kampung Ci Bereum Desa Ci Bereum Kecamatan Bungbulang Kab. Garut.









BAB IV
PENUTUP
4.1  KESIMPULAN
Pada umumnya usaha peternakan ayam ras petelur mempertimbangkan lokasi peternakan dengan daerah penyedia sarana produksi dan pemasaran agar dapat menekan biyaya transportasi.
Ayam petelur merupakan bidang usaha yang sangat baik Karena penghsilan dari berternak ayam ini cukup besar hasilnya dan pemeliharaannyapun tida begitu sulit.









DAFTAR PUSTAKA






























LAMPIRAN


           














1 komentar: