Kamis, 28 Januari 2016

pratikum ikan mas



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakng
Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Pisces adalah sebutan umum yang dipakai untuk ikan atau sebagai nama super kelas, dan nama ini diambil dari bahasa latin. Ichtyes juga berarti ikan berasal dari bahasa Yunani dan ini dipakai dalam Ichtyoplogy yang berarti ilmu yang mempelajari tentang ikan. Ikan merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun dari zat kapur. Permukaan sisik berlendir untuk memudahkan gerakan ikan di dalam air. Ikan bergerak menggunakan sirip. Di sisi kanan dan kiri tubuhnya terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Gurat sisi juga berfungsi untuk mengetahui arah arus air dan kedalaman air tempat ikan berenang.
Kelas Pisces merupakan hewan berdarah dingin, bernafas dengan insang, tubuh ditutupi oleh sisik dan bergerak menggunakan sirip. Hidup di air tawar dan air asin (laut). Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas ikan bertulang sejati (Osteichtyes) dan ikan yang bertulang rawan (Chondrichetyes). Kalau dilihat dari jumlah spesiesnya yang dikatakan terbanyak dari vertebrata. Penyebaran ikan boleh dikatakan hampir diseluruh permukaan bumi ditemukan di air tawar maupun air asin.
Pada sistematika atau taksonomi ada 3 pekerjaan yang biasa dilakukan, yaitu identifikasi, klasifikasi, dan pengamatan evolusi. Identifikasi merupakan pengenalan dan deskripsi yang teliti dan tepat terhadap suatu jenis/spesies yang selanjutnya diberi nama ilmiahnya sehingga diakui oleh para ahli diseluruh dunia. Klasifikasi adalah suatu kegiatan pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara memberi keseragaman ciri/sifat di dalam keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut.
Untuk mendukung pengetahuan tentang klasifikasi dan taksonomi diperlukan adanya identifikasi dari berbagai parameter morfologi dari bentuk tubuh ikan. Dengan melihat morfologi ikan kita dapat mengelompokkan ikan/hewan air. Sistem atau cara pengelompokan ini dikenal dengan istilah sistematika atau taksonomi





B.     Identifikasi Masalah
1.      Bagaimana hasil pengamatan tentang  ikan mas?
2.      Bagaimana sistem morfologi,fisiologi dan organ-organ lainnya pada ikan mas?
C.    Maksud dan Tujuan

 Adapun tujun praktikum kali ini adalah-

-Untuk ,mengetahui bagian-bagian tentang morfologi dan anatomi serta klasifikasi pada ikan mas.

D.    Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal      : Rabu, 20 januari 2016
Pukul                  :  14.30-15.30 WITA
Tempat               : Laboraturium Gedung Faperta


















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes) (Anonymous, 2011).
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang.Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkunga. Pisces berkembang biak dengan bertelur atau ovipar (Anonymous, 2013).
Menurut Anonymous (2013), Karakteristik pisces adalah :
1.      Daerah mulut terdapat pada ventro-anterior.
2.      Bentuk tubuh panjang dan silindris pada daerah ekor.
3.      Gonad tunggal, besar, dan tanpa saluran. Sedangkan fertilisasi berlangsung secara eksternal.
4.      Otak berdiferensiasi dengan sepuluh pasang syaraf cranial.
5.      Jantung terdiri dari dua ruang, yaitu satu atrium dan satu ventrikel.
6.      Terdapat uad ginjal dengan saluran yang berhubungan dengan saluran urogenital.
7.      Terdapat insang yang merupakan susunan dari tulang kartilago.
8.      Temperatur tubuh bersifat poikilothermis.

a.      Ikan mas (Cyprinus carpio)
Menurut Widiowati (2005), menyatakan bahwa sifat-sifat karakteristikCyprinus carpio, yaitu:
a.       Kulit (integumentum) mengandung banyak glandulae mucosa (kelenjarlendir), biasanya tertutup oleh sisik (squama). Extremitas liberae berupa pinnae (sirip).
b.      Mulut berada pada ujung muka berupa celah mulut ( rima oris ). Hidung masih berupa Povea nasalis ( cekung hidung ) terdapat di dorsal mulut dan mempunyai hubungan dengan mulut. Mata relatif besar dan tidak mempunyaipalpebra (kelopak mata).
c.       Respirasi dilakukan dengan branchia (insang).
d.      Cor (jantung) terdiri atas dua ruang, satu atrium dengan sinus venosus dan satu ventrikel dengan bulbus arterious. Jantung hanya berisi darah venosus yang mengandung banyak CO2, sedikit oksigen, eritrosit oval dan bernukleus.
e.       Bersifat poikilothermal (berdarah dingin). Ini disebabkan karena belum adanya sentral pengatur temperatur.
f.       Umumnya bersifat oviparus (bertelur), fertilisasi eksternal .
g.      Nervi canalis ada 10 pasang.
Ikan Mas (bahasa InggerisGoldfish ), Carassius auratus, merupakan salah satuikan terawal yang dibela jinak, dan masih merupakan ikan akuarium yang dipelihara. Selain dari pada merupakan ahli yang agak kecil kepada keluarga ikan kakap (yang merangkumi ikan kap koi serta kap krusia), Ikan Mas (Cyprinus carpio) ialah versi bela jinak kepada ikan kap kelabu tua/perang yang berasal dari Asia Timur (dibela jinak buat pertama kali di China) dan yang dibawa masuk ke Eropah pada akhir abad ke-17. Nama saintifiknya Carassius auratusMutasi yang melahirkan Ikan Mas juga diketahui daripada spesies-spesies siprinid yang lain, seperti kap biasa dan tench(Anonymous, 2013).
Ikan Mas (Cyprinus carpio) boleh membesar sehingga 23 inci (59 sentimeter) panjangnya dan 9.9 paun (4.5 kilogram) beratnya, walaupun saiz ini jarang dicapai; sebenarnya, tidak banyak Ikan Mas yang dapat mencapai sehingga separuh saiz ini. Dalam keadaan-keadaan optimum, Ikan Mas (Cyprinus carpio) boleh hidup selama 20 tahun lebih (rekor dunia ialah 49 tahun), tetapi kebanyakan Ikan Mas yang dipelihara di rumah umumnya hanya hidup selama enam hingga lapan tahun, akibat selalu dipelihara di dalam mangkuk.
Klasifikasi
Phylum   : Chordate
Classis    : Osteichthyes
Ordo       : Cypriniformes
Famalia   : Cyprinidae
Genus     : Cyprinus
Spesias   : Cyprinus carpio





BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan
a. Gunting
b. Katter 
c. Pinset
d. Ikan mas (Cyprinus carpio)
e. Tissue
f. bak preparat
g. plastik

3.2 Cara Kerja
1. Pengamatan Bentuk Luar
2. Meletakkan ikan yang sudah mati diatas papan seksi pada sisi kanannya dan perut kearah dada.
3. lakukan pembedahan dari ujung posterior sampai ujung anterior dan juga ke arah lateral sampai ke tubuh
4. amati organ-organ pecernaan, alat reproduksi, luar, dan digestikasi












BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil Pengamatan
4.1.1  Ikan mas (Cyprinus carpio)
a. Morfologi ikan mas (Cyprinus carpio)
Keterangan :
1.      Sirip punggung (pinna dorsalis)
2.      Sirip perut (pinna ventralis)
3.      Sirip dada (pinna pectoralis)
4.      Sirip ekor (pinna caudalis)
5.      Sirip dubur (pinna analis)
6.      Gurat sisi (linea lateralis)
7.      Mata (Organon visus)
8.      Hidung (Nostril)
9.      Lidah (lingua)
10.    Rahang atas ( premaxila)
11.    Rahang bawah ( mandibula)
12.    Katup insang ( opercolum)
13.    Membrane branchiosteg

4.2  Pembahasan hasil praktikum
Dari hasil praktikum yang pertama tentang zoology vertebrata dengan kelas pisces, dapat kami jelaskan dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan dengan spesies ikan mas (Cyprinus carpio ), Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang.
4.2.1 Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Yang pertama kami mengamati Ikan mas (Cyprinus carpio)  merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, berbadan memanjang pipih ke samping dan lunak, yang termsuk dalam golongan teleostei. Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan menggunakan insang.Ikan mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, agak pipih, lipatan mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (babels).
Ikan mas termasuk ke dalam hewan pemakan segala (omnivora) yang antara lain memakan serangga kecil, siput cacing, sampah dapur, potongan ikan, dan lain-lain. Dan tipe ekor homocerk (bentuknya teratur).Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Sepasang mata bisa dibilang cukup besar terletak di bagian tengah kepala di kiri, dan kanan.Sepasang lubang hidung terletak di bagian kepala.Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala. Di dalam moncong atau mulut ikan mas terdapat operculum, pre-operculum dan inter-operculum.
Selain itu, pada bagian bawah kepala memiliki dua pasang kumis sungut yang pendek. Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pecioral fin), sirip perut (abdominal fin), sirip dubur (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung.Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-jari lemah.Sirip perut hanya satu terletak pada perut.Sirip dubur hanya terletak di belakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang, dengan bentuk cagak. Insang berbentuk lembaran- lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap terdapat 4 lembar insang pada ikan mas (Cyprinus carpio).Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah.
Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela).Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar.Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.
Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator.ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.salah satu penyesuaian ikan terhadap lingkungan ialah pengaturan keseimbangan air dan garam dalam jaringan tubuhnya, karena sebagian hewan vertebrata air mengandung garam dengan konsentrasi yang berbeda dari media lingkungannya.  Pada ikan mas juga terdapat Vesica metatoria dengan panjang 7 cm yang berfungsi sebagai pengatur tekanan osmotiknya untuk memelihara keseimbangan cairan tubuhnya setiap waktu ketika didalam air.
Secara morfologis, ikan mas mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan.Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Dan hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid karena berbentuk melingkar dan beruas-ruas, ada berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya. Dengan tipe ekor homocerk karena bentuknya teratur. Sedangkan untuk mengetahui  dan membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat dari cairan yang keluar dari anus, kalau jantan keluar cairan warna putih dan kalau betina keluar cairan warna kuning.

4.2.2        Morfologi (ikan mas)
pada praktikum ikan mas, pertama kami mengamati bagian morfologinya, dimana pada bagian morfologinya tersebut kami dapat menemukan beberapa bagian, diantaranya adalah:
A.    Caput (kepala), berukuran kecil dengan moncong yang runcing dan terdiri dari:
a.      Rima oris (celah mulut), terdiri atas maxilla (rahang atas), mandibula (rahang bawah), lingua (lidah) yang kaku, dan tak dijumpai adanya gigi. Mulut bertipe superior dan terdapat pada ujung rostum.
b.      Nostril (lubang hidung), berjumlah sepasang, terletak di sebelah atas maxilla.
c.       Operculum (tutup insang), berjumlah sepasang, besar dan terlihat jelas.
d.      Organon visus (mata), berjumlah sepasang, berada dibagian lateral kanan dan kiri dari caput, berbentuk bulat besar, dan cembung.
Pada inspection, bagian-bagiannya yang tampak dari luar ialah:
1) Sclera
2) Cornea
3) Pupil

4.2.3. ANATOMI (ikan mas)
Pada praktikum ikan mas (Cyprinus carpio), kedua kami mengamati bagian anatominya, dimana pada bagian anatominya tersebut kami dapat menemukan beberapa bagian, diantaranya adalah:
a.      Sistem Pencernaan
1.      rongga mulut (Rima oris)
Selain tempat masuknya makan, ronga mulut pada ikan berperan dalam pengaliran air yang mengandung oksigen untuk proses respirasi.
2.      Faring (Pharinx)
Saluran lanjutan dari rongga mulut kearah posterior, fungsinya dalm sistem pencernaan adalah sebagai penghubug antara mulut esofagus.Dinding faring terdiri atas otot-otot yang menginduksi gerakan menelan
3.      Kerongkongan
Bagian saluran pencernaan yang langsung berhubungan dibagaian anterior dengan faring dan dibagian posterior danga lambung.
4.      Lambung
Kelanjutan dari esofagus yang agak melebar. Bentuknya seperti tabung yang panjang tanpa perlekukan cardia dibagian depan dan pilorus dibagian belakang
5.      Usus halus
Usus berbentuk seperti tabung yang memanjang kearah posterior, berlekuk-lekuk serta mengisi hampir sebagian rongga abdominal.
6.      Hati
Hati berbentuk tidak beraturan, berwarnah merah, letaknya melebar mengelilingi usus.Hati mensekresikan cairan empedu yang mengalir ke dalam kantung empedu.
7.      Pankreas
Pankreas ikan mas bersifat mikroskopis dan difuse. Pancreas menghasilkan enzim pancreas yang berperan dalam proses pencernaan makanan.
b.       Sistem peredaran darah
Sistem sirkulasi berfungsi mengalirkan darah keseluruh bagian tubuh, terdiri atas jantung dan pembuluh-pembuluh darah.Ika mempunyai sistem peredaran darah tunggal, berarti darah masuk ke jantung hanya sekali. Jantung hanya mengandung darah yang miskin akan oksigen.
1.      Jantung (cor)   
Jantug berda di dalam rongga perikardinal, yaitu rongga yang terletak pada bagian antriventral tubuh, dibagian posterior insang. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu:
a.       Sinus venosus
Merupakan ruang jantung pertama yang menerima darah.Berdinding tipis berwarna merah tua, terletak di dasar rongga pericardia.
b.      Atrium
Merupakan kantung segi tiga yang besar, terletak anterior dari sinus venosus dorsal dar ventrikel, dindingnya tebal dari pada sinus venosus.
c.       Ventrikal
Terletka setelah atrium dan sinus venosus dan mempunyai dinding yang tebal.
d.      Bulbus artenosus
Merupakan tabung yang keluar dari ventrikel, dinding tebal dan berwarna putih, memanjang sebagai aorta ventralis.
c.       Sistem Respirasi
Organ respirasi pada ikan umumnya adalah insang  (brachia) insang ikan mas terdiri atas lima pasang holoranchia, lima pasang gill rakers. Dan lima pasang anti brachialis.
a.       Hemibranchia
Berwarna merah, berbentuk berbentuk seperti sisir, dan tersusun atas lamela-lamela (gill rays) banyak mengandung pembuluh darah, dan dilapisi oleh membrane tipis yang akan terekspor/terlarut di dalam air pada saat pertukaran gas.
b.      Arcus brachialis
Berwarna putih, merupakan tempat menempel sepasang hemibranchia.
c.       Gill rakers
Berwarna putih, keras, berbentuk seperti sisir yang mengarah ke dalam dan untuk mencegah masuknya makanan ke insang ((branchia)

d.      Sistem urogenital
Oragan reproduksi pada ikan terdiri atas sepasang testis pada individu jantang dan sepasang ovarium pada betina.Tetis berbentuk memanjang, spermatozoa yang dihasilkan oleh testis disalurkan melalui ductus deferens. Sel-sel telur (ovum) yang dihasilkan oleh ovarium disalurkan melalui sepasang oviduk (tuba fallopi)
a.    Ginjal (ren)
Terdapat dibagian dorsal dari rongga perut (peritoneal) pada masing-masing sisi linea mediana.Bentuknya memanjang kearah leranial da berwarnah kecoklatan.
b.      Ureter
Merupakan sepasang saluran yang keluar dari tepi lateral dari ginjal, tempat lewat urin dan akan ditampung pada kantung urin (vesica unnaria) khusus pada jantan digunakan juga untuk lewatnya spermatozoa yang dihasilkan oleh testis melalui vasa efferentia kemudian masuk ke dalam ureter pada bagian bawah dan masuk ke dalam vesica urinaria
c.       Kantung urin
Mempunyai dinding yang tipis, terletak ventral dari retum dan bermuara di kloaka.
e.       Sistem Saraf
sistem saraf pada ikan mas terjadi menjadi tiga bagian utama, yaitu sistem saraf pusat yang meliputi otak, spina chordalis, sistem saraf tepi berupa saraf cranial dan spinalis, seta sistem saraf otonom yang terdiri dari saraf simpatis dan para simpatis.

4.2.4  FISIOLOGI (ikan mas)
1. Sistema Respirasi
Alat pernapasan pada ikan (pisces) adalah insang (gill) dan beberapa alat pernafasan tambahan. Ikan (pisces) mempunyai tutup insang (gill) yang disebut katup insang (operculum) yang berfungsi untuk melindungi insang (gill). Insang (gill) merupakan komponen yang penting dalam kehidupan ikan, karena insang digunakan untuk pertukaran gas.Insang terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras, dan di dalam insang terdapat filamen.Pada tiap filamen insang terdapat lamela-lamela yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.Jumlah dan ukuran lamela sangat bervariasi, tergantung tingkah laku dari ikan tersebut (Pudjiatmoko, 2006).
Proses pernapasan pada ikan dapat di bagi menjadi empat tahap yakni pertukaran udara melalui permukaan alat pernafasan, difusi oksigen dan karbondioksida antara insang dan darah, transport oksigen dan karbindioksida di dalam darah dan cairan tubuh dan dari sel dan pengaturan pernafasan. Proses ini dapat berlangsung karena adanya perbedaan tekanan parsial gas (Fujaya, 1999).
Setelah operculum dibuka, terlihat insang berwarna merah.Insang terdiri atas bagian yang berwana putih dan melengkung disebut arcus branchialis, yang berfungsi sebagai pelekat insang pada tulang tengkorak, kemudian terlihat bentukan seperti sisir berwarna merah.Bentukan seperti sisir ini berpasangan (terdiri atas dua) ini disebut holobranchialis.Satu bagian dari holobranchialis disebut hemibranchialis.Sisir-sisir berwarna merah tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida disebut filamen.filamen ini terkait erat dengan kapiler darah yaitu pembuluh aferent dan pembuluh efferen (Fujaya, 1999).
Pada kelas Selachei, seperti hiu, otot renang yang kuat, khususnya pada sirip kaudal (ekor), mendorong tubuhnya ke depan. Fungsi utama sirip dorsal adalah untuk menstabilkan tubuh, sedangkan sirip pektoral dan pelvis yang berpasangan memberikan daya angkat dalam air. Meskipun hiu mendapat daya angkat ekstra dengan menyimpan sejumlah besar minyak dalam hatinya yang besar, hewan ini masih tetap lebih pada t dibandingkan dengan air, dan akan tenggelam jika berhenti berenang (Fujaya, 1999).
2.      Sistem Kardiovascular (Sistem Sirkulasi)
Organ vaskular yang utama pada ikan mas adalah cor atau jantung. Jantung memiliki dua ruang  yaitu satu atrium dan satu ventrikel yang  terletak di dekat insang.  Ikan memiliki dua macam pembuluh darah yaitu arteri dan vena. Peredaran darah pada ikan mas (Cyprinus carpio) dimulai dari jantung (cor), menuju insang untuk melalukan pertukaran gas. Selanjutnya darah dialirkan menuju ke dorsal aorta dan ke segenap organ-organ tubuh (kepala (caput), otot badan, ginjal (ren), dan semua organ pencernaan melalui kapiler) (Fujaya, 1999).
Ikan mas (Cyprinus carpio) memiliki dua ruang pada jantungya, yang tersusun dari dinding tipis pada atrium dan yang tebal pada vetrikel otot.Darah mengalir dari sinus venosum ke atrium dan dari atrium ke ventrikel otot.Kontaksi ventrikel otot memaksa darah masuk ke dalam conus arteriosus yang kecil dan keluar melaui ventral aorta pendek dan menuju ke insang melalui empat pasang brachial arteries yang berbeda.Serambi (atrium) pada jantung berfungsi sebagai penerima darah dari seluruh tubuh dan satu bilik (ventrikel) yang berfungsi menyalurkan darah ke insang.Berdasarkan hasil pengamatan, warna Atrium terlihat lebih gelap, sedangkan ventrikel terlihat terang dan berdinding tebal.Tampak juga bagian yang disebut sinus venosus yang letaknya melekat pada atrium dan ventrikel.Warnanya jauh lebih muda dari keduanya dan berdinding tipis yang berfungsi sebagai penerima darah dari vena cardinalis anterior dan vena cadinalis posterior.Arteri aferent branchialis berfungsi mengalirkan darah ke insang membawa darah yang mengandung karbondioksida, sedangkan arteri efferent branchialis mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan membawa oksigen ke organ tubuh (Fujaya, 1999).
3.      Sistem Digetorium (Sistem Pencernaan)
Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Alat pencernaan pada ikan mas (Cyprinus carpio) terdiri atas lambung (gestar). Saluran pencernaan pada ikan terdiri atas segmen mulut, rongga mulut, faring, esofagus, lambung (gestar), pilorus, usus, rektum dan anus. Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan (Fujaya, 1999).
Sitem pencernaan pada ikan merupakan serangkaian jalur yang melalui berbagai organ yaitu dimulai dari mulut, pharink, esophagus, lambung (gaster), usus (intestin )dan anus. Pada pengamatan ketika praktikum, hanya terlihat bagian intestine atau usus yang terletak dibawah gonad dan berwarna coklat kehijauan.Bentuknya memanjang yang terlihat sebagai rangkaian saluran bulat yang panjang dan terjalin.Selain itu, dapat diamati bagian dari kelenjar pencernaan yaitu hepar (hati) ikan yang berbentuk kecil berwarna merah tua dan terletak dekat dengan jantung dan kantung empedu yang berwarna kehijauan dan berbentuk bulatan kecil.Fungsi kelenjar pencernaan ini adalah untuk membantu sistem-sistem pencernaan dalam mencerna makanan (Fujaya, 1999).
4.      Sistem Urogenitalia (Sistem Kelamin)
Sistem urogenitale pada ikan mas (Cyprinus carpio) yang berupa gonad lansung dapat dilihat untuk membedakan jenis kelamin ikan.Hal ini terbukti ketika pada saat praktikum.Warna gonad (ovary) ikan betina berwarna putih transparan seperti agar-agar, sedangkan pada ikan jantan berwarna putih keruh.Alat-alat kelamin pada ikan ini terdiri atas ginjal (ren) ada dua pasang terletak di dorsal kantong renang dan ventral columna vertebralis. Filtrasi sampah nitrogen dalam archinepric atau wolffiant duct dari darah ke kantong urin. Dari kantong tersebut menuju urogenital sinus melalui urogenital pore (lubang).Lubang pengeluaran pada ikan jantan dan betina berbeda.Pada jantan lubang urin dan lubang genitalnya terpisah.Sedangkan ada betina lubang ini tergabung (Ismawati, 2008).
5.      Sistem Nervosum (Sistem Saraf)
Sistem syaraf pada ikan bertulang terdiri dari dua bagian utama, yaitu system syaraf pusat (otak dan tulang belang) dan system syaraf tepi (syaraf yang menghubungkan otak dan tulang belakang dengan bagian lain dari tubuh). Otak padaCyprinus carpio dewasa terdiri dari lima bagian utama, yaitu telensephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon,.Dan myelencephalon. Sistem syaraf pusat terdiri dari telencephalon: lobus olfactorius dan hemisphere. Diencephalon terdiri atas thalamus, hypothalamus, dan pineal pituitary.Mesencephalon terdiri dari Lobus optik.Metencephalon terdiri dari cerebellum dan myencephalon terdiri dari medula oblongata (Ismawati, 2008).
6.      Sistem Musculare (Sistem Otot)
Sistem otot pada ikan relatif sama dengan sistem otot pada vertebrata daratan. Sebagian besar dari otot tersusun atas myotom-myotom.Kontraksi dari myotom ini disesuaikan dengan bentuk tubuh ikan itu sendiri (Ismawati, 2008).
Otot tubuh pada ikan mas (Cyprinus carpio) mengalami segmentasi (myotome).Kontraksi myotome dihasilkan akibat kelenturan bagian tubuh yang membantu berenang.Antar myotome dorsal dan ventral dipisahkan oleh septum septum transversum disebut otot epaksial dan segmen otot ventral ke septum transversum disebut otot hepaksial (Ismawati, 2008).
7.      Sistem Skeleton
Hampir semua ikan bertulang keras memiliki endoskeleton dengan matriks kalsium fosfat yang keras.Kulitnya seringkali tertutupi dengan sisik pipih bertulang yang berbeda strukturnya.Dari kelenjar pada kulit ikan bertulang keras mensekresikan mukus yang memberikan hewan ini kulitnya menjadikannya lebih licin (Ismawati, 2008).
klasifikasi ikan mas (Cyprinus carpio) sebagai berikut :
Filum                  : Chodata
Kelas                  : Pisces
Sub Kelas           : Teleostei
Ordo                   : Ostariophysi
Sub Ordo           : Cyprinoidea
Famili                 : Cyprinidea
Genus                 : Cyprinus
Spesies               : Cyprinus caprio L.
















BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan praktikum ini adalah untuk mengenal karakter morfologi dan anatomi ikan mas .Dan juga mengetahui bagian-bagian organ dalam pada ikan mas khususnya lambung, hati, empedu, gelembung udara, ginjal, usus, jantung, dan gonad.
Pada bagian luar dapat kita lihat mata, tutup insang, rahang atas, rahang bawa, squama, sisik, gurat sisi lubang hidung, sirip, ekor. Dan dengan melakukan praktikum ini kita juga bisa mengetahui bagaimana morfologi dan fisiologi ikan(ikan mas).
B. Saran
Jika masih ada yang kurang dalam Laporan ini, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan sebaik-baiknya serta keaktifan para praktikan dalam melakukan praktek harus diperhatikan.
Untuk mengantisifasi kesalahan dalam praktikum kita harus fokus dan konsentrasi dalam melakuakan praktik.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2011. Ikan. (online), http://id.wikipedia.orgdiakses pada hari Ahad tanggal 27 Juli 2013).
Anonim. 2013. Osteichthyes. (online), (http://edubio.blogspot.comdiakses pada hari Rabu tanggal 30 Juli 2013).
Asadi, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Biologi Dasar. Jurusan Biologi FKIP Unsulbar : Majene.Campbell, Neil. A, 1999. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Erlangga.